Generasi
muda, persiapkanlah diri dengan sebaik-baiknya. Pahamilah kondisi
bangsamu dengan segala permasalahannya. Carilah solusi untuk
memajukannya, mengeluarkannya dari keterpurukan.
Jadi aktivis jangan hanya rutinitas,
ikut-ikutan apalagi pelarian. Jadi aktivis itu bukan sekedar memperluas
koneksi untuk meraih jabatan.
Terlalu sesak sudah jagad keaktivisan
dengan antrian panjang mereka yang berorientasi kekuasaan, sementara
cara berfikir mereka sempit. Tidak mampu memahami penyakit bangsanya.
Meski kritis dan lantang bersuara, namun
setelah dapat tempat, sama saja, hanya kerusakan yang ditimbulkan.
Tidak mampu lepas dari sistem bobrok yang menggurita.
Bersiaplah dan relakan diri menempuh
kepayahan memikul amanah. “Barang siapa sungguh menghendaki kemerdekaan
buat umum, segenap waktu ia harus siap sedia dan ikhlas buat menderita.
“kehilangan kemerdekaan diri sendiri”*
Kemuliaan dan harga diri itu bukan pada
capaian uang dan kekayaan. Sebagaimana pepatah “Seekor singa mati
kelaparan di tengah hutan, sedangkan anjing-anjing berpesta daging.
Meski tidur di atas sutera, seorang budak tetaplah budak. Sebaliknya,
seorang negarawan tetaplah negarawan, meski ia tidur beralaskan tanah.**
Tidak ada komentar:
Posting Komentar